Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 06:10:48【Sehat】322 orang sudah membaca
PerkenalanCamat Tambora, Jakarta Barat, Holi Susanto meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran rumah di RT

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 50 orang korban kebakaran di RT/RW 11/07 Angke, Tambora, Jakarta Barat mengungsi ke Madrasah Miftahul Huda lantaran tempat tinggalnya ludes terbakar, pada Jumat.
"Sampai sekarang ada 21 kepala keluarga (KK) dengan 50 orang sudah diungsikan ke Madrasah Miftahul Huda. Ada empat balita, sisanya lansia dan dewasa," kata Camat Tambora Holi Susanto kepada wartawan di lokasi pengungsian, Jumat.
Hingga kini, pihaknya bersama Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemkot Jakarta Barat masih berupaya memenuhi kebutuhan dasar para korban.
"Upaya pemerintah melalui dinas sosial memberikan beberapa bantuan seperti makanan siap saji, selimut, kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti diapers, biskuit dan yang lain-lainnya sudah disiapkan," kata Holi.
Baca juga: Satu ODGJ tewas dalam kebakaran rumah di Tambora Jakbar
Menurut dia, ada empat rumah serta kontrakan 10 pintu yang ludes dilalap api. "Satu orang tadi dikonfirmasi meninggal. Ada beberapa yang luka lecet sedikit, sudah ditangani juga," ujarnya.
Adapun dugaan awal penyebab kebakaran, kata Holi, berasal dari percikan las di lokasi kebakaran. "Infonya begitu, tapi masih diselidiki oleh pihak kepolisian," kata dia.
Sebelumnya, satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial AS (41) tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Pengeran Tubagus Angke, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat.
"Jadi korban (pria) ini ngak terselamatkan. Dia terkunci dalam kamar, terjebak enggak bisa keluar. Ketika ditemukan sudah meninggal," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi, Jumat.
Baca juga: Kebakaran rumah di Tambora Jakbar diduga dari percikan api las
Syarif menuturkan, ada lima unit rumah yang ludes terbakar dalam insiden itu.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. "Masih dalam penyelidikan," katanya.
Suka(83497)
Artikel Terkait
- Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan
- PBB sebut ratusan truk siap bawa bantuan besar
- Netanyahu: Pasukan Israel akan tetap berada di Gaza
- Pesawat Smart Air tergelincir saat mendarat di lapangan terbang Tiom
- Kepala BGN : Koperasi desa merah putih jadi mitra SPPG MBG
- Penggunaan ekspresi dan suara penting dalam melatih anak berinteraksi
- Pegiat soroti lemahnya aturan iklan kental manis ancam kesehatan anak
- Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi
- BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan
- Hamas sebut perlintasan Rafah dibuka kembali pekan depan, 200.000 orang kembali ke Gaza utara
Resep Populer
Rekomendasi

Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T

Resep nasi goreng buah naga yang tinggi nutrisi

Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi

China catat pertumbuhan konsumsi yang stabil di liburan Hari Nasional

Gula pasir bukan satu

Perputaran ekonomi dari Makan Bergizi Gratis

Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas

Netanyahu: Pasukan Israel akan tetap berada di Gaza